Agung widodo
MAGELANG - Sebuah tonggak sejarah penting bagi pertahanan Indonesia terukir pada Kamis, 20 November 2025. Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, menjadi saksi bisu penetapan resmi Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun 2025. Kehadiran Dandim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, dalam upacara akbar yang serentak digelar di lima Kodam seluruh penjuru negeri, menegaskan komitmen kuat terhadap kedaulatan bangsa.
Acara di Rindam IV Diponegoro ini dipadati oleh para petinggi TNI dan pejabat pemerintah daerah. Mulai dari perwakilan Akmil, jajaran Kodam IV Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, para Dandim, hingga pimpinan wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, beserta seluruh tamu undangan, turut memeriahkan momen bersejarah ini. Agenda ini, serupa dengan yang dilaporkan dari Surabaya, Jawa Barat, dan Sumatera Utara, merupakan bagian integral dari program Komcad nasional tahun 2025.
Di Rindam IV Diponegoro sendiri, kebanggaan membuncah saat 500 personel dinyatakan lulus setelah menjalani pelatihan intensif selama dua bulan. Mereka kini resmi bergabung menjadi bagian dari total 2.050 anggota Komcad yang ditetapkan tahun ini di lima Kodam di seluruh Indonesia. Sungguh pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Badan Cadangan Nasional Kemhan RI, Letjen TNI Gabriel Lema, membacakan amanat dari Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa Komponen Cadangan yang baru saja dilantik, baik dari matra darat, laut, maupun udara, akan segera kembali ke tengah masyarakat. Di sana, mereka akan melanjutkan peran vital dalam kehidupan sehari-hari, sembari tetap siaga.
Dalam pidatonya, Menhan menekankan bahwa pembentukan Komcad bukan sekadar bertujuan untuk memperkuat mesin pertahanan negara. Lebih dari itu, ini adalah upaya menumbuhkan kesadaran kolektif di benak setiap warga negara, bahwa menjaga kedaulatan adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia. Ia menambahkan, “Komponen cadangan adalah simbol sinergi antara rakyat dan TNI dalam menjaga NKRI dari berbagai ancaman.”
Ucapan selamat tak lupa disematkan oleh Menhan kepada seluruh anggota Komcad yang telah berjuang keras melewati gemblengan pelatihan yang menantang. Pelatihan tersebut tak hanya mengasah ketajaman fisik dan keterampilan militer, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, integritas, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah. Penetapan ini, ujar beliau, adalah titik awal dari sebuah pengabdian yang lebih besar dan mulia.
“Teruslah menjadi teladan dalam semangat juang dan cinta tanah air. Bela negara bukan sekadar kewajiban, tetapi kehormatan, ” demikian pesan Menhan yang dibacakan dalam amanatnya. Pesan ini begitu menyentuh hati, mengingatkan kita semua akan arti penting pengabdian.
Upacara penetapan Komcad 2025 ini menjadi penegas yang tak terbantahkan. Pertahanan negara adalah sebuah upaya kolektif, sebuah gerakan bersama seluruh elemen bangsa. Kehadiran ribuan anggota Komcad baru ini adalah bukti nyata, semakin menguatnya komitmen rakyat Indonesia untuk turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebuah gambaran indah tentang persatuan dan kekuatan bangsa.
Updates. 
