Agung widodo
DEMAK - Di tengah hiruk pikuk peringatan Hari Pahlawan, semangat kebangsaan digaungkan dengan khidmat di SD Negeri 3 Jragung, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak. Serda Rifai, Babinsa dari Ramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak, hadir sebagai pembina upacara pada Senin (10/11/2025), membawa pesan mendalam bagi seluruh siswa dan jajaran pendidik.
Bagi saya pribadi, momen seperti ini selalu menghadirkan haru sekaligus rasa bangga. Melihat anak-anak muda berdiri tegak, menyanyikan lagu kebangsaan, mengingatkan saya kembali pada pengorbanan luar biasa para pahlawan demi tanah air tercinta.
Serda Rifai menekankan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas. Ini adalah wujud syukur tak terhingga kepada Sang Pencipta dan penghormatan tulus atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang keras demi kemerdekaan Indonesia. Ia percaya, melalui kegiatan ini, nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan pada tanah air dapat tertanam kuat di hati generasi penerus.
"Upacara ini bukan hanya seremonial semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, khususnya kepada generasi muda, " ujar Serda Rifai dalam amanatnya.
Semeriah apapun acaranya, kesederhanaan upacara di SDN 3 Jragung justru terasa begitu syahdu. Aura semangat perjuangan dan penghormatan terhadap para pahlawan begitu kental terasa, disambut antusias oleh Kepala Sekolah, Bapak Kastomi, S.Pd, para guru, dan seluruh siswa yang mengikuti upacara dengan penuh khidmat.
Bapak Kastomi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 3 Jragung, tak lupa menyampaikan apresiasinya yang tulus atas kehadiran dan peran aktif Babinsa dalam kegiatan bersejarah ini. Ia berharap, melalui pengalaman upacara ini, para siswa akan semakin memahami betapa berharganya perjuangan para pahlawan dan mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diraih bersama.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa lebih memahami arti pentingnya perjuangan para pahlawan dan menghargai kemerdekaan yang telah kita raih bersama, " ungkapnya.
Peringatan Hari Pahlawan ini sejatinya bukan hanya sekadar pengingat akan sejarah bangsa yang penuh getir namun gemilang. Ia menjadi momentum berharga untuk mempererat tali persaudaraan sebangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tak lekang oleh waktu, sebuah warisan berharga yang harus terus dijaga dan diteruskan kepada generasi-generasi mendatang.
Narsono Son 
Kevin Guntur 
